Cara Mengatasi Pertengkaran Yang Berulang Dengan Pasangan - Jika Anda mulai merasa lelah bertengkar dengan pasangan mengenai hal
yang sama, Anda tidak perlu merasa sendiri sebab hal tersebut juga
dialami oleh banyak orang. Namun, hal tersebut tidak lantas menjadi
alasan bahwa Anda dan pasangan menyerah dan tidak mengubah kondisi itu.
Bisa, kok! Bahkan jangan sampai muncul perasaan tersakiti antara Anda
dan pasangan karena kebiasaan tidak mendengarkan satu sama lain. Hal
tersebut malah tidak memutus rantai pengabaian yang dibiasakan sejak
Anda kecil.
Ada setidaknya lima cara menurut Woodhouse yang bisa Anda dan pasangan
lakukan untuk mengatasi pertengkaran yang berulang dan bahkan bisa
mengubah keadaan relasi. Better try every ways than stands still, isn’t it?
1.Kenali Masalah
Pahami apa yang menjadi sumber masalah dari pertengkaran Anda. Apakah
Anda dan pasangan memiliki pemahaman yang sama atau jangan-jangan Anda
dan pasangan punya masalah yang berbeda. Bicarakan kedua pendapat dengan
bergantian, dan biarkan pasangan mengungkapkan pemahamannya.
2.Temukan Solusi
Anda dan pasangan perlu memikirkan bersama, sebenarnya apa yang ingin
dicapai dalam hubungan? Apa solusi yang diinginkan kedua belah pihak
agar pertengkaran ini tak lagi terjadi apalagi sampai menyakitkan salah
satu atau kedua belah pihak.
3.Cari bantuan
Dengan kondisi saat, apakah Anda dan pasangan mampu menyelesaikan
masalah berdua? Atau jika membutuhkan bantuan, bantuan seperti apa yang
Anda butuhkan? Tentukan bersama apakah Anda dan pasangan merasa mampu
menyelesaikan sendiri atau butuh campur tangan pihak lain?
4.Hentikan saling menyalahkan
Berhenti saling menyalahkan! Jangan mendominasi hubungan dengan kata
"Saya" untuk membela diri, atau menyalahkan pasangan apalagi
menyerangnya dengan menekankan kata "Kamu" yang dikaitkan dengan
berbagai masalah. Cobalah untuk mendengarkan orang lain, jangan bersikap
defensif. Membicarakan masalah Anda dan pasangan lebih mudah jika
dilakukan dengan kepala dingin. Sehingga tidak ada salah satu yang
mendominasi pembicaraan yang ujung-ujungnya tidak ada yang mau mengalah.
5.Tanyakan kebutuhan pasangan
Selain mendengarkan pasangan, tanyakan apakah ada hal lain yang menjadi
perhatian dan perlu diungkapkan pasangan. Jangan hanya peduli dengan
diri sendiri, tapi cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya dipikirkan
pasangan atau apa yang dibutuhkannya dari Anda juga hubungan ini.